Tristar
Machinery Sediakan Aneka Peralatan Masak Berkualitas
Pembuat
Pentol Bakso dari Candi Sidoarjo Datangkan Mesin Pencetak Bakso dari Tristar
Machinery
PEMBUAT
pentol
bakso dari Candi Sidoarjo, Aris Moedjiono, Jumat (07/10/2016), mendatangkan mesin
pencetak bakso dari Tristar Machinery Surabaya. Pembelian alat baru senilai Rp
12,6 jutaan tersebut dilakukan, setelah Aris menerima order dari pengusaha
Hongkong.
Menurut informasi dari
Sofyan dan Dessy, anggota tim Marketing CV Tristar Machinery, kemarin, sebelum
memutuskan membeli mesin pencetak bakso di sini, Aris Moedjiono sehari-hari
menyediakan pentol bakso di pasar untuk memenuhi pesanan pedagang bakso,
pemilik restoran dan ibu-ibu rumah tangga di daerah Sidoarjo dan sekitarnya.
Pucuk dicinta ulam pun tiba.
Namanya rejeki, bisa datang dari mana saja, salah satunya adalah pengusaha dari
Hongkong, yang minta disuplai pentol bakso produksi Aris Moedjiono dari Candi
Sidoarjo secara rutin.
Untuk itulah, Aris Moedjiono
datang ke outlet Tristar Machinery Jl Raya Jemursari No. 234 Surabaya, guna
memastikan mesin pencetak bakso --berkapasitas 1000 butir per jam-- yang dicari
tersebut, barangnya tersedia (ready).
Keberadaan mesin pencetak
bakso ini sangat membantu pekerjaannya untuk memenuhi permintaan pengusaha
Hongkong tersebut. Pasalnya, pentol bakso itu rencananya dikirim ke Hongkong
–dengan jasa angkutan pesawat terbang atau kapal laut—dan dikemas dalam bentuk frozen (beku), agar pentol bakso itu
tidak rusak sesampai di alamat pemesan yang jaraknya ribuan kilometer dari
Sidoarjo.
Menurut Sofyan dari Tristar
Machinery, alat pencetak bakso ini harga ritelnya dibandrol Rp 12,6 jutaan per
unit. Mengingat pembelinya beralamat di daerah Candi Sidoarjo, maka pihak
ekspedisi dari Tristar Machinery yang mengirim langsung mesin pencetak bakso
ini ke alamat pembeli.
Berbeda dengan mesin blender
bakso tipe R-22 berkapasitas 3 kilogram pesanan Arsyi H. Tamsil, pemilik
Restoran Pelangi, Tual, Maluku Tenggara ini, pengapalannya diurus oleh perusahaan
jasa ekspedisi yang menjadi langganan dari pihak pembeli mesin tersebut.
”Tristar Machinery hanya
mengepakkan mesin blender bakso --yang dibandrol Rp 3,610 jutaan per unit-- agar
memudahkan handling-nya saat barang
tersebut dikapalkan ke Maluku Tenggara dari Pelabuhan Tanjung Perak,” tutur
Sofyan di dampingi Subangkit, teknisi Tristar Machinery, kepada kru www.culinarynews.info, kemarin.
Marketing Tristar Machinery,
Dessy menambahkan, beberapa barang yang baru datang (new arrival) kini dipajang di outlet
Tristar Machinery, di antaranya adalah dua unit oven aluminium yang
dibandrol Rp 3,6 jutaan per unit. Harga satu paket oven aluminium itu terdiri
dari rak oven, ovennya sendiri (terdiri dari dua rak) dan selang elpiji.
Selain oven aluminium, di outlet Tristar Machinery juga men-display rak roti (bakery pon) –tersusun
atas 15 rak— sedangkan harga per unitnya dipatok Rp 2,09 jutaan. Tinggi rak
roti tersebut sekitar 175-180 cm. Barang yang baru datang berikutnya adalah
mesin penapis minyak berkapasitas 1,5 kilogram dan harga ritelnya dipatok Rp
2,25 jutaan per unitnya.
Menurut
Asisten Direktur CV Tristar Machinery Andrian L. Bandono, memasuki
semester II Tahun 2016, permintaan aneka peralatan masak dan mesin
pemroses makanan trennya semakin meningkat. Sehingga, pihaknya kewalahan
melayani order dari pelanggan, baik di Jatim maupun luar Jawa khususnya
dari wilayah Timur Indonesia, termasuk pelanggan dari Timor Leste.
Nah,
untuk informasi lebih lanjut seputar sisik melik peralatan masak untuk usaha
skala rumahan (home industry)
berkualitas dengan harga terjangkau, Anda bisa menghubungi Tim Marketing Tristar Machinery,
Jl Raya Jemursari No. 234 dan 244 Surabaya Telp. (031) 8433224-25, sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar