KURSUS TRISTAR
Jalan Raya Jemursari No 244 Surabaya
Telp : 031-8418404, WA : 081234506352

Pages

Perm. Prapen Indah Blok J5

Senin, 28 Maret 2016

Kursus Tristar – Kursus Bebek Goreng Ungkep, Ayam Kalasan & Ayam Goreng ala Pemuda Gurihnya Usaha Kuliner Bebek & Ayam Goreng

Kursus Tristar – Kursus Bebek Goreng Ungkep, Ayam Kalasan & Ayam Goreng ala Pemuda

Gurihnya Usaha Kuliner Bebek & 

Ayam Goreng

Para penggemar sajian bebek dan ayam, pasti lidahnya tidak asing lagi mengenal beragam olahan, seperti bebek goreng, ayam kalasan dan ayam goreng pemuda. Ketiga makanan populer tersebut cukup gampang dijumpai diberbagai rumah makan, selain rasanya yang gurih, enak, empuk dan cocok dinikmati dengan beragam sambal. Tak heran jika 3 (tiga) orang peserta Kursus Tristar yang datang dari Surabaya, Gresik dan Malang ini begitu penasaran ingin bisa memasak bebek dan ayam goreng yang citarasa gurihnya begitu istimewa. Selain itu makanan bebek dan ayam goreng ini memiliki peluang usaha yang cukup menjamur di banyak tempat.

  
Citarasa daging bebek dan ayam, masing-masing mempunyai keunikan tersendiri. Namun, untuk membuat hidangan atau masakan dari bebek dan ayam yang lezat dibutuhkan pengetahuan, pengenalan bahan, serta teknik memasak yang benar. Lantas bagaimana caranya?

Bagi 3 (tiga) orang peserta Kursus Tristar, yaitu Ibu Sieni dari Surabaya, Bapak Safi`i dari Gresik dan Ibu Amelia dari Malang, mereka mengaku sangat tertarik mengikuti kursus dengan tema membuat Bebek Goreng Ungkep, Ayam Kalasan & Ayam Goreng ala Pemuda ini, selain penasaran dengan cara memasak bebek dan ayam goreng yang rasanya lebih istimewa, juga ingin menambah referensi masakan yang bisa digunakan sebagai peluang usaha nantinya.

Bersama instruktur Endang Sri Rahajoe, SE, dan dibantu oleh Niken Sintiya Pujiani, kegiatan kursus ini diawali dengan teori terlebih dahulu. Diterangkan oleh Ibu Endang Sri Rahajoe, SE, bahwa dalam membuat Bebek Goreng Ungkep, sebelum dimasak bebek dicampurkan dengan bumbu - bumbu hingga meresap, dan setiap bumbu dalam resep ini sudah menjadi bumbu - bumbu racikan khas dari tempat Kursus Tristar, pastinya rasa yang dihasilkan akan sangat berbeda dengan yang lainnya.

Lalu dilanjutkan dengan menerangkan pembuatan ayam Kalasan yang terkenal karena ayam gorengnya yang sangat lezat. Ayam goreng Kalasan memiliki kekhasan karena dimasak dengan santan sehingga mempunyai rasa yang sangat enak, manis dan gurih. Ayam yang digunakan dari jenis lokal atau biasa disebut sebagai ayam kampung.

Nah, untuk ayam goreng Ala Pemuda ini adalah nama ayam goreng yang begitu khas sajian dari Tristar, dibuat dari ayam buras dan campuran bumbu - bumbu dapur yang begitu meresap, lalu digoreng dengan adonan laburan sehingga menciptakan rasa sampai daging hingga empuk.


“Perlu diketahui, sebelum mengolah daging bebek dan ayam menjadi makanan tertentu, untuk mengurangi aroma anyir, daging bebek dan ayam bisa direndan dalam larutan air jeruk nipis atau cuka. Dengan cara ini aroma anyir daging bebek atau ayam akan hilang sehingga tidak merusak rasanya” jelas Ibu Endang Sri Rahajoe, SE.

Dengan tidak berpanjang lebar teorinya, antusias peserta dalam memperhatikan satu persatu bahan yang musti disiapkan termasuk daging bebek, ayam kampung dan bahan bumbunya. Para peserta mempraktikkan langsung cara - cara pembuatannya, mereka begitu ingin bisa mencoba sendiri, karena rasa yang dihasilkan sungguh membuat penasaran dengan proses pembuatannya. Mulai dari proses pembuatan hingga hasil jadinya. Sebagai pelengkap, peserta kursus juga diajarkan membuat sambal yang melengkapi sajian Bebek Goreng Ungkep, Ayam Kalasan & Ayam Goreng ala Pemuda ini.

Nah, mungkin ada yang tertarik mencoba membuat Bebek Goreng Ungkep, Ayam Kalasan & Ayam Goreng ala Pemuda sebagai peluang usaha? Tak ada salahnya bila mencoba menerjuni usaha ini sekarang juga. Bila ragu akan citarasanya, datang dan tanyakan lebih jelasnya ditempat Kursus Tristar dan ketahui berbagai program kursus lainnya. *Upi
Anda ingin Kursus Home Industri dalam bidang Food Product, Cosmetic Product, Souvenir, Handicraft, Cat, Biodisel, Rokok, Industri berbahan Fiberglass, Pelapisan Logam dan Otomotif Cleaner,  info lebih lanjut hubungi atau datang di:
Kursus Tristar
Surabaya || Jl. Prapen Indah J-5
                       Panjang Jiwo Permai Blok AB           
Pin. 539A64B6
Telp. (031) 8438839, 0812 3450 6352, 0857 3105 1010
www.kursustristar.com / www.infomesin.com

Kursus Tristar – Kursus Nasi Timbel Komplit Bawa Sajian Kursus “Nasi Timbel Komplit” ke Mataram

Kursus Tristar – Kursus Nasi Timbel Komplit

Bawa Sajian Kursus “Nasi Timbel Komplit” ke Mataram

Mendengar nama nasi timbel, pastinya sudah sangat akrab dengan makanan ini karena makanan ini merupakan olahan masakan asli Indonesia (khas Sunda). Nasi timbel dibuat dengan cara dibungkus daun pisang dan juga dilengkapi dengan beberapa lauk pauk seperti Gurami Goreng, Empal Gepuk, Ayam Goreng, Tahu Goreng, Sayur Asem, Sambal Terasi, Lalapan dan lain sebagainya. Hingga kini banyaknya lapisan masyarakat yang menyukai makanan ini, membuat olahan nasi timbel bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha. Apa, sih, istimewanya nasi timbel? Penasaran kan. Seperti inilah gambaran peserta kursus Tristar yang penasaran dan mengaku sangat tertarik ingin belajar membuat sajian Nasi Timbel Komplit.


Datang bersama putrinya, ibu Gitta Charissa Tania meluangkan waktu sehari untuk kursus privat di tempat ‘Kursus Tristar’. Sebagai warga asli Mataram, ibu Gitta yang sudah lama berdomisili di Surabaya ini begitu tertarik mengusung citarasa makanan khas Sunda, untuk menambah referensi menu bisnis restoran yang rencananya akan dibukanya di Mataram.
‘Awal ingin kursus Nasi timbel karena dikeluarga kami suka sekali makanan ini. Dari sinilah saya penasaran resep dan cara bikin nasi timbel yang enak itu bagaimana. Dari pada selalu beli, mendingan buat sendiri dan sebenarnya makanan ini sangatlah berprospek untuk usaha nantinya’ ungkap ibu Gitta disela-sela waktu kursus.


Dalam kursus privat ini, ibu Gitta dipandu oleh instruktur Endang Sri Rahajoe, SE, dibantu oleh Niken Sintiya Pujiani dan Abdul Rohmad (team kursus Tristar). Kursus dimulai dengan diberikan teori mengenai berbagai bahan dan bumbu masak yang digunakan sesuai resep. Setelah penjelasan, ditunjukan berbagai teknik dan tata cara memasak yang bisa langsung dipraktekkan oleh peserta.

        Pada materi kursus “Nasi Timbel Komplit”, instruktur Endang Sri Rahajoe, SE dan team kursus Tristar mengajarkan satu per satu membuat sajian pelengkap nasi timbel, ada gurami goreng, empal gepuk, ayam goreng, sayur asem dan sambal terasi. Dalam mengolah makanan ini sendiri pun terbilang sangat mudah, agar lebih menarik dalam penyajian, untuk ikan gurami goreng bisa dibuat berbagai bentuk, seperti gurami goreng menari atau gurami goreng terbang.      
    
“Untuk nasi umumnya disajikan dengan dibungkus daun pisang, dengan begitu akan gurih dan wangi. Jadi sewaktu nasi masih panas setelah matang, sebaiknya cepat dibuat bulat seperti lontong. Jadi, bila ingin menyantapnya nasi ini tetap hangat,” ujar ibu Endang Sri Rahajoe, SE.

 Nah, mungkin ada yang tertarik dengan kegiatan usaha ini, tak ada salahnya bila mencoba menerjuni usaha ini sekarang juga. Namun sebelum terjun langsung dalam usaha nasi timbel, baiknya memperhatikan resep dalam mengolah nasi timbel dengan cara tepat agar bisa menghasilkan citarasa makanan yang lebih nikmat sehingga makanan yang ditawarkan mudah diterima oleh lidah masyarakat. Untuk mengetahui lebih jelasnya, datang dan tanyakan berbagai program kursus lainnya ditempat Kursus Tristar. *Upi
Anda ingin Kursus Home Industri dalam bidang Food Product, Cosmetic Product, Souvenir, Handicraft, Cat, Biodisel, Rokok, Industri berbahan Fiberglass, Pelapisan Logam dan Otomotif Cleaner,  info lebih lanjut hubungi atau datang di:
Kursus Tristar
Surabaya || Jl. Prapen Indah J-5
                       Panjang Jiwo Permai Blok AB           
Pin. 539A64B6
Telp. (031) 8438839, 0812 3450 6352, 0857 3105 1010

Kursus Tristar – Kursus Minuman Dalam Kemasan Lirik Usaha Minuman Dalam Kemasan Karena Praktis

Kursus Tristar – Kursus Minuman Dalam Kemasan

Lirik Usaha Minuman Dalam Kemasan 
Karena Praktis

Banyaknya varian minuman yang diproduksi dalam wadah cup semakin diminati konsumen, karena lebih praktis dibawa dan harganya terbilang cukup murah. Tak heran jika banyak orang ingin memproduksi minuman dalam kemasan cup tersebut sebagai peluang usaha. Seperti yang dilirik oleh Pak Rizal dari Sidoarjo ini, peserta kursus Tristar yang ingin belajar meracik minuman dengan berbagai rasa dan dikemas dalam wadah yang praktis.


Bertempat di Kursus Tristar yang berlokasi di Kompleks Prapen Indah J-5 Surabaya, berbagai kursus banyak ditawarkan, mulai dari kursus home industry dalam bidang Food Product, Cosmetic Product, Souvenir, Handicraft, Cat, Biodisel, Rokok, Industri berbahan Fiberglass, Pelapisan Logam hingga Otomotif Cleaner. Seperti yang tampak pada siang kali ini sedang berlangsung kursus privat bidang food product dalam pembuatan minuman dalam kemasan.

Dipandu oleh instruktur Ibu Endang Sri Rahajoe, SE, peserta diajarkan membuat sari apel, minuman sari apel, teh dalam cup, dan minuman orange juice (sejenis minuman fruittang).  Dalam penyampaian materi, dijelaskan secara detail bahan-bahan yang digunakan sebaiknya dari 100% bahan alami untuk meningkatkan daya saing usaha, seperti dalam minuman sari apel gunakan buah apel yang asli bukan dari perasa sari apel. Lalu, alat yang musti disiapkan, ada panci, thermometer, gelas ukur, mesin seal, cup plastik, dan lainnya.

Dilanjutkan peserta diajarkan dengan sistem praktik secara langsung. Setelah bahan selesai dipersiapkan, aksi praktek membuat minuman bersama Ibu Endang Sri Rahajoe, SE, dibantu oleh  Nurul Hudayatin dan Emy Linjani (team kursus tristar) sangat menarik untuk diikuti.
“Selain enak dinikmati langsung, buah apel juga dapat dijadikan minuman yaitu sari buah apel. Minuman ini berbeda dengan jus apel karena proses pembuatannya yang cukup sulit dan butuh waktu untuk membuat sari apel. Untuk membuat sari apel, langkah-langkahnya buah apel dipotong dan dihaluskan dengan mesin juicer. Proses ini berfungsi untuk mengeluarkan sari pati apel tanpa merusak kandungan gizinya. Saring hasil presan apel tadi agar bersih dari ampas yang terbawa. Kemudian panaskan sari apel ini dan tambahkan gula pasir. Setelah mendidih dan gula sudah larut, silahkan angkat dan dinginkan. Minuman siap dikemas dan mudah, bukan?” jelas Ibu Endang Sri Rahajoe, SE.

Begitu juga dengan minuman teh tentunya bukan sajian minuman aneh, unik atau mewah melainkan biasa saja. Namun dengan kreasi dan inovasi baru, teh yang tadinya biasa saja akan menjadi lebih greget untuk dinikmati dengan kombinasi rasa baru. Cara pembuatannya juga mudah sekali karena hanya melewati proses perebusan air dan campuran teh di awal kemudian mendinginkannya dan mencampurkan bahan-bahan tambahan seperti gula dan perasa ke dalam teh tersebut. Teh siap untuk dikemas.
Bagi Pak Rizal (peserta kursus) bisa mengetahui bahan-bahan yang digunakan untuk meracik minuman ini memiliki rasa kepuasan tersendiri. Karena proses pembuatannya harus lebih hati-hati dalam mengukur setiap bahan yang digunakan, sehingga hasil minumannya layak untuk dikonsumsi agar berkualitas dan lebih sehat untuk dinikmati. Ternyata membuat minuman ini sangat mudah dan sederhana, lho.

Saat ini sudah banyak sekali yang menjajakan minuman dalam kemasan praktis dengan aneka macam rasa dan semuanya diminati oleh banyak orang. Dengan langkah pembuatan yang terbilang sangat mudah ini siapa saja dapat ikut menciptakan peluang bisnis minuman yang praktis ini. Ingin mengetahui lebih detail pembuatan minuman dalam kemasan yang praktis ini? Tempat kursus Tristar memberikan suasana kursus yang nyaman serta dipandu oleh pengajar yang ahli di bidangnya. *Upi
Anda ingin Kursus Home Industri dalam bidang Food Product, Cosmetic Product, Souvenir, Handicraft, Cat, Biodisel, Rokok, Industri berbahan Fiberglass, Pelapisan Logam dan Otomotif Cleaner,  info lebih lanjut hubungi atau datang di:
Kursus Tristar
Surabaya || Jl. Prapen Indah J-5
                       Panjang Jiwo Permai Blok AB           
Telp. (031) 8438839, 0812 3450 6352, 0857 3105 1010
Pin. 539A64B6

www.kursustristar.com / www.infomesin.com

Matoa Group Sukseskan Acara Pembekalan dan Latihan Ketrampilan Pegawai Negeri pada Polda Jatim

Demo Pembuatan Tempe dan Nugget Tempe Disaksikan 500-an Polisi  
d
Matoa Group Sukseskan Acara Pembekalan dan Latihan Ketrampilan Pegawai Negeri pada Polda Jatim
MATOA GROUP melalui salah satu unit usahanya yakni Divisi Teknologi Pangan Tristar Institute turut menyukseskan acara Pembekalan dan Latihan Ketrampilan Pegawai Negeri pada Polda Jatim Tahun Anggaran (TA) 2016 yang dihelat di Gedung Mahameru Mapolda Jatim selama dua hari, tanggal 23 dan 24 Maret 2016.
Pada acara tersebut Majapahit Tourism Academy (MATOA) Group  mendapat jatah satu stand berukuran 3 x3 M2 di area Gedung Mahameru. Kehadiran MATOA Group di Mapolda Jatim tidak sendiri, karena masih ada perwakilan dari sejumlah perusahaan yang diundang untuk meramaikan kegiatan tersebut.
Di antaranya adalah Bank BRI dan BRI Medika, Bank Yudha Bhakti, Bank Woori Saudara, Bank BTPN, Alfamart, Pertamina (UMKM Pertamini), Kebun Sayur Surabaya, Kebab Turki Babarafi, dan produsen pakan ternak, obat-obatan (poultry) sekaligus pemasok bibit ayam day old chicken (DOC) CV Gavin Corporation.
Tim marketing dari  MATOA Group yang terdiri dari Monica Berliana Sulindra dan Tutik Styowati dengan dibantu seorang teknisi dari CV  Tristar Machinery (unit usaha MATOA Group yang lain) memanfaatkan acara tersebut untuk mengenalkan berbagai keunggulan kampus Akpar Majapahit dan Tristar Institute kepada sejumlah pejabat teras Mapolda Jatim beserta jajarannya dan tamu undangan yang hadir.
Selain membagikan brosur Program Studi D3 Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit dan jadwal kursusan di Tristar Insitute, tim marketing dari MATOA Group juga men-display sejumlah peralatan masak jenis portable seperti blender, mixer, food processor, mesin es puter sederhana, alat penggorengan untuk usaha skala rumahan (home industry).
Tidak hanya itu, MATOA Group juga men-display produk olahan tempe dan nugget tempe hasil kreasi Lydia Nursanti AMd.Par dan Ir Indah  Fitriana dari Divisi Teknologi Pangan Tristar Institute.
Sesuai susunan acara yang dibuat pihak Panitia, perwakilan dari MATOA Group juga mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu sekaligus mendemonstrasikan cara membuat tempe dan nugget tempe untuk usaha skala rumahan di hadapan 500-an polisi dan pegawai negeri pada Polda Jatim TA 2016 yang akan memasuki masa persiapan pensiun (MPP). 
Dalam demo pembuatan tempe dan nugget tempe, Lydia Nursanti AMd.Par bersama Ir Indah Fitriana dengan dibantu dua orang asistennya, Angga Saputra dan Barizil Anwar, bahu membahu menyiapkan peralatan masak serta bahan pembuatan tempe dan nugget tempe.
Dalam kesempatan itu, Lydia Nursanti yang dipercaya menjadi nara sumber oleh Panitia, menjelaskan seputar sisik melik bagaimana membuat tempe yang enak, bergizi dan higienis, maka biji kedelai yang dipilih harus berkualitas, jangan lupa perhatikan masalah kebersihan air, jaga kebersihan selama pengerjaannya dan itu semua mesti didukung oleh kualitas ragi tempe yang baik. 
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Kedelai menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu dan tempe. Tempe merupakan hasil fermentasi terhadap biji kedelai yang menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, sedangkan ragi tempe adalah bahan campuran yang berperan penting dalam proses fermentasi. 
”Fungsinya untuk mempercepat fermentasi kedelai menjadi tempe. Fermentasi terjadi karena tumbuhnya jamur Rhizopus oligosporus pada kacang kedelai,” terang Santi, sapaan akrab Lydia Nursanti sambil mengajak beberapa anggota polisi untuk tampil sekaligus praktik langsung bagaimana membuat tempe yang enak, bergizi dan higienis.
Selain melibatkan anggota polisi dalam praktik pembuatan tempe, kepada 500-an orang peserta Pembekalan dan Latihan Ketrampilan Pegawai Negeri pada Polda Jatim TA 2016, Lydia Nursanti dan Indah Fitriana juga berbagai ilmu cara membuat nugget tempe yang tidak kalah enaknya dengan nugget dari daging giling.
Nugget merupakan olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan. Beberapa makanan beku ini disebut dengan frozen food. Sementara itu, nugget tempe merupakan hasil olahan tempe dengan daging dan beberapa bahan lain, yang kemudian dikemas dan dibekukan untuk selanjutnya dipasarkan dalam bentuk beku (frozen).
”Nugget tempe yang kami perlihatkan kepada peserta pembekalan dan latihan ketrampilan pegawai negeri pada Polda Jatim ini merupakan hasil kreasi dari tim Teknologi Pangan Tristar Institute. Begitu juga tempe yang kami buat H-1 sebelum presentasi ini, siap untuk digoreng dan bisa Anda nikmati bersama-sama,” ungkap Santi yang disambut applaus dari peserta pembekalan di Mapolda Jatim, Kamis (24/03/2016).
Nah, untuk informasi lebih lanjut bagaimana membuat tempe dan nugget tempe yang enak, bergizi dan higienis serta layak untuk diusahakan dalam skala rumahan (home industry), Anda bisa menghubungi Sdri. Lydia Nursanti AMd.Par atau Ir Indah Fitriana di Kampus Akpar Majapahit, Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn) 

Kursus Privat Minuman ala Café oleh Chef Budiono - Peserta Diajarkan Cara Membikin 15 Resep Minuman Mocktail, Squash dan Milk & Cream

Kursus Privat Minuman ala Café oleh Chef Budiono
Peserta Diajarkan Cara Membikin 15 Resep Minuman Mocktail, Squash dan Milk & Cream 
INSTRUKTUR Food & Beverage (F&B) Product Tristar Institute, Chef Budiono dipercaya untuk mengajarkan praktik membuat 15 resep minuman ala café (Mocktail, Squash dan Milk & Cream) secara privat kepada peserta pelatihan dari Surabaya di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit pada Kamis (17/03/2016) siang.
Mocktail adalah aneka minuman ringan (tetapi tidak beralkohol) yang biasa kita minum setelah makan. Bisa bersoda atau tidak, dan rata-rata mengusung rasa yang manis. Hampir semua bahan bisa dijadikan mocktail, dari yang berat seperti es krim atau dapat juga dengan buah-buahan, atau bahkan dengan sayur-sayuran, semuanya dapat dijadikan bahan dasar pembuatan mocktail senyampang tahu bagaimana memadukannya dengan cairan lain seperti sirup atau soda. 
Warnanya yang menarik juga menjadikan mocktail sebagai favorit dalam minuman penutup suatu jamuan. Yang pertama adalah mocktail soda biasa yaitu dengan minuman bersoda dengan campuran sirup biasa. Mocktail jenis ini merupakan mocktail yang sangat  mudah dan gampang meraciknya. Cukup dengan mencampur soda dengan sirup, dan sisipkan irisan buah sebagai pemanis (jika perlu), dan siap dihidangkan. Warnanya dapat diatur dari campuran sirupnya. 
Yang kedua, sebagai mocktail yang paling umum, adalah mocktail buah-buahan. Ya, kebanyakan orang mengenal mocktail dengan bahan buah-buahan. Selain kesan segar, warnanya pun dapat bervariasi sesuai selera. Warna yang diinginkan dapat berasal dari warna asli buah-buahan yang dibuat. 
Yang ketiga, Anda juga dapat membuat mocktail dari bahan yang agak berat atau manis, seperti cake atau es krim. Memang, mocktail jenis ini jarang dihidangkan tetapi juga tidak berarti hilang penggemarnya. Kesan manis/gula dan kental inilah yang menyebabkan mocktail jenis ini jarang dihidangkan. Tetapi tidak salah  jika sekali-kali Anda menghidangkannya, terutama saat acara-acara spesial di rumah.
Untuk resep mocktail (minuman campuran lebih dari dua item bahan yang tidak beralkohol)  meliputi fruit punch, shirley temple, virgin pinacolada, pink smooties, virgin strawberry daiquiri dan cocktail mint jeruk nipis (minuman beralkohol karena salah satu bahannya menggunakan rum berkadar alkohol 24-40 persen).
Berikutnya adalah membuat squash (minuman dengan bahan dasar soda) yakni lemon atau lime squash, orange squash dan orange sprintzer.  Sedangkan resep minuman milk & cream terdiri dari happy float, happy soda dan milk shake: rasa vanilla, chocolate dan strawberry
Semua bahan yang digunakan untuk meracik minuman mocktail, squash maupun milk & cream mengacu pada standar hotel hingga juga penampilan (presentasi produk) dibuat setara dengan penyajian minuman di hotel berbintang dan premium café. 
”Jadi wajar jika biaya kursus privat minuman ala café di sini relatif mahal, sekitar Rp 2 jutaan per orang,”  terang Chef Budiono usai memberikan kursus privat kepada Linda Gunawan, peserta asal Surabaya, di kampus Akpar Majapahit, Kamis (17/03/2016) siang.
Linda tertarik untuk belajar membuat minuman ala Café (Mocktail, Squash dan Milk & Cream) di mini bar Akpar Majapahit karena wanita cantik ini berencana buka café di Pakuwon City, kawasan Central Business District (CBD) di wilayah Surabaya Barat. Pasalnya, di kawasan Surabaya Barat sekarang tumbuh pesat usaha kuliner yang representatif untuk memanjakan lidah warga yang tinggal di kawasan elite tersebut.
”Peluang ini yang saya tangkap untuk membuka café di Pakuwon City. Sebelum café itu resmi di-launching untuk umum, saya belajar membuat minuman ala café baik mocktail, squash maupun milk & cream lebih dulu dengan ahlinya yang ada di sini,” tutur ibu muda berpenampilan modis ini.
Sebelum memutuskan buka café di Pakuwon City, pihaknya sudah melakukan studi banding dengan sejumlah cafe & resto di kota-kota besar di Indonesia, baik di Surabaya, Jakarta, Jogjakarta maupun Denpasar. Bahkan dalam suatu kesempatan pergi ke luar negeri seperti Singapura, Hong Kong dan Australia, wanita berparas ayu ini mencari tahu bagaimana mengelola café & resto yang membidik segmen menengah atas.
Dalam kesempatan itu, Chef Budiono mengajarkan empat metode untuk membuat minuman ala café, yakni shaking (mengocok) dengan menggunakan shaker, pouring (menuang) memanfaatkan gelas ukur, blending yakni mencampur bahan dengan menggunakan blender dan mudling (menumbuk) dengan memakai mudler.
 Masih menurut Chef Budi, semua metode untuk membuat minuman ala café diaplikasikan saat membuat 15 resep minuman mocktail, squash maupun milk & cream. ”Tidak hanya itu, peserta kursus privat minuman ala café juga saya bekali dasar-dasar pembuatan minuman, belajar memahami nama-nama bahan, peralatan dan aneka jenis gelas,” terang Budi kepada kru www.culinarynews.info.
Pihaknya juga mengajarkan cara membaca ukuran yang tertera pada alat maupun cara mengukur bahan minuman, seperti 1 gram sama dengan 1 ml, 1000 ml sama dengan 1 liter, 1 oz sama dengan 30 ml (salah satu ukuran cup jigger), 1 kg sama dengan 1000 gr dan 1 ml sama dengan 1 cc, dan seterusnya.
”Pengenalan ukuran alat dan bahan minuman ini terkait dalam inventori bahan tersebut setelah pemakaian. Nah ketika closing akhir bulan, pengelola café bisa mengetahui kebutuhan bahan, bahan minuman yang sudah habis dan bahan apa saja yang tersisa sehingga kita bisa menyusun budgeting-nya untuk pengadaan bahan bulan depan,” kata Chef Budiono menutup pembicaraan. (ahn)

Pelatihan Masak di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit - Chef Budiono Ajarkan Teknik Memasak Bebek Ungkep, Chef Yanuar Berbagi Resep Masakan ’’Fried Chicken’’

Pelatihan Masak di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit
Awalid9
Chef Budiono Ajarkan Teknik Memasak Bebek Ungkep, Chef Yanuar Berbagi Resep Masakan ’’Fried Chicken’’  

KESIBUKAN Laboratorium Praktik Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya tampak pada Sabtu (27/02/2016) pagi hingga siang hari. Sedikitnya ada tiga kelas praktik yang dihadiri peserta pelatihan.
Kelas pertama, pelatihan membuat es puter –rasa kopyor, nangka da kacang hijau-- diikuti tiga oang peserta dengan menghadirkan Chef Kristian Paskaharuyanto sebagai instrukturnya. Ketiga peserta pelatihan es puter itu adalah Mimin (Pangkalan Bun, Kalteng), Syairun Krisnawangsa (Malang) dan Aris Tamtomo (Bangil Kab. Pasuruan).
Kelas berikutnya adalah pelatihan masak membuat bebek ungkep, ayam (goreng) kalasan dan ayam (goreng) pemuda. Pelatihan masak ini diikuti lima orang peserta, yakni Imelda Anastasia, Anton Sugiharto, Vicky Sidarta, Erni Sulistyowati, dan Debby Tia.
Dalam pelatihan masa membuat bebek ungkep, ayam kalasan dan ayam pemuda kali ini, peserta kursusan dibimbing langsung oleh Chef Budiono Koeswandi sebagai instruktur dan dibantu Didik sebagai asistennya.
Kepada peserta pelatihan, Chef Budiono, mengenalkan bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk memasak bebek ungkep, ayam kalasan dan ayam pemuda dengan tekstur daging empuk dan citarasanya yang enak.
Hasil pengolahan bebek ungkep, ayam kalasan dan ayam pemuda di dapur uji, kemudian disajikan dengan sambal dan lalapan segar berupa irisan tomat, mentimun dan daun kemangi, sehingga menggoda selera untuk menyantapnya.
”Usai praktik masak ini, kami ingin membuka usaha rumahan dengan menu bebek ungkep, ayam kalasan dan ayam pemuda dalam  resep seperti diajarkan instruktur dari Akpar Majapahit,” kata Erni Sulistyowati kepada kru www.culinarynews.info di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit.
Sementara itu, di kelas yang berbeda, Chef Yanuar Kadaryanto dengan dibantu Arjun sebagai asistennya, berbagi resep masak fried chicken lengkap ala franchise terkenal yakni ayam crispy, karage, katou dan strip.


Setelah dikenalkan bahan dan bumbu memasak fried chicken yang gurih dan reyah, enam orang peserta pelatihan yakni Dyah Rachmawati, Ivania Yoke, Emmilliya Yosephine Sugiarto, Timothi, Dian Amalia dan Ghelak Oktianirma langsung praktik di dapur uji Akpar Majapahit, Lantai 3 Graha Tristar.
Peserta semakin antusias mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan masak fried chicken mulai A sampai Z yang diajarkan langsung oleh Chef Yanuar bersama asistennya. Sistem pengajaran langsung praktik dengan dipandu Chef Yanuar merupakan nilai plus bagi peserta untuk cepat menyerap ilmu yang diajarkan oleh ahlinya.  
Nah, Anda tertarik dengan pelatihan masak di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit, silakan menghubungi Sdri. Fembri, Prima dan Yarin dari Divisi Front Office (FO) Akpar Majapahit (031) 8433224-5, HP 0817321024, BB 2B4E0E95, sekarang juga. (ahn)

Kisah Dra Sri Wahju Hartati M.Pd., Kursus Masak di Tristar Institute - Chef Haris Berbagi Cara Membuat Bakso Halus, Bakso Kasar, Siomay, Tahu Bakso, Kuah Bakso dan Sambal Bakso (Naskah ke-2 dari Dua Tulisan)

Kisah Dra Sri Wahju Hartati M.Pd., Kursus Masak di  Tristar Institute


Chef Haris Berbagi Cara Membuat Bakso Halus, Bakso Kasar, Siomay, Tahu Bakso, Kuah Bakso dan Sambal Bakso (Naskah ke-2 dari Dua Tulisan)   
USAI mengikuti kursus private membuat aneka noodle di Laboratorium Praktik Tristar Institute Jl  Raya Jemursari No. 234 Surabaya, Rabu (02/03/2016), Dra Sri Wahju Hartati M.Pd., kembali mengikuti kursus privat membuat bakso halus, bakso kasar, siomay, tahu bakso, kuah bakso dan sambalnya pada Kamis (03/03/2016) siang.
Kursus private satu paket lengkap bakso –-yang meliputi  enam resep-- dengan  dibimbing langsung oleh instruktur Tristar Institute Haris Suseno dengan dibantu Abdul Rozy, sebagai asistennya.
Kepada kru www.culinarynews.info, Sri Wahju Hartati menuturkan, tekadnya belajar membuat aneka noodle (mie telur/mie basah, mie kering, mie sayur, hingga pangsit mie ayam) dan private satu paket lengkap bakso mulai bakso halus, bakso kasar, siomay, tahu bakso, kuah bakso dan sambalnya di Tristar Institute, dua hari berturut-turut, karena ingin ”mengguncang” Lumajang.
Wanita paro baya ini bertekad membuat sajian pangsit mie ayam dan bakso yang berbeda dengan yang ada di Lumajang, baik dari aspek cita rasa, tekstur hingga cara penyajiannya setelah belajar di Tristar Institute.
”Saat ini, saya baru membuka café & resto di pusat kota Lumajang, dengan  menyajikan pangsit mie ayam, salad buah, juice, sup buah, yang terintegrasi dengan toko buah-buahan yang dikelolanya beberapa tahun silam,” ujar ibu dari tiga anak tersebut di sela kursus private paket lengkap bakso.
Sri Wahju Hartati yang merupakan mantan Kepala Sekolah SMAN Yosowilangun Jatiroto Lumajang ini tidak mau duduk manis setelah masa pengabdiannya di dunia pendidikan berakhir. 


Meskipun sudah pensiun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat (PNS), wanita berjilbab ini ingin terus berkarya dengan mengapresiasi hobinya masak memasak (kuliner) dengan membuka café & resto di pusat jajanan rakyat dan kuliner Lumajang, dengan melibatkan menantu sebagai asisten dan beberapa karyawan.
Sri Wahju termotivasi belajar noodle, karena tidak puas dengan cita rasa pangsit mie ayam dibuat sebelum kursus private, dinilai masih kurang kompetitif. Begitu juga saat belajar membuat mie sendiri –peralatan membuat noodle sudah punya meski masih manual-- hasilnya juga masih belum memuaskan dirinya.
”Dalam hati, saya masih kurang sreg dengan produk mie yang saya buat sendiri sebelum ikut kursus private noodle di Tristar Institute. Nah setelah ikut kursus di sini, saya merasa tercerahkan dengan tips dan trik yang diberikan instruktur, baik ketika praktik membuat aneka noodle maupun membuat satu paket lengkap bakso dari A sampai Z,” terang Sri Wahju Hartati saat berdiskusi dengan Chef Haris Suseno, kemarin.
Dalam kesempatan itu Chef Haris menjelaskan, selama kursus private satu paket lengkap bakso, pihaknya menjelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bakso yang kenyal, kuah daging sapinya jernih dan citarasanya  sedap mengingat kaldunya hasil dari memasak tulang kaki (sengkel) sapi.
Pada saat kursus private bakso ini, peserta diajarkan cara membuat bakso halus dari daging sapi dan bakso kasar (memadukan adonan daging halus dan tetelan daging sapi yang dicincang kecil-kecil).
Selain bakso, peserta juga belajar membuat siomay (isinya berupa olahan udang, ikan tengiri dan tepung yang sudah dibumbui plus irisan wortel, bawang prei dan kentang), membuat tahu bakso (isinya dari hasil olahan udang, ikan tengiri dan tepung yang sudah diberi bumbu ditambah irisan wortel, bawang prei dan kentang).
”Setelah selesai membuat bakso halus, bakso kasar, siomay dan tahu bakso, peserta kursus private asal Lumajang ini juga kami ajarkan bagaimana membuat kuah bakso yang sedap. Selain kuah bakso, kami juga mempraktikkan cara membuat sambal bakso yang teksturnya masih kasar sebagai ciri khas sambal tradisional warisan nenek moyang,” ujar Chef Haris Suseno.
Kaldu dari tulang kaki (sengkel) sapi yang dimasak beberapa jam sebelumnya menjadi pilihan utama demi mendapatkan citarasa kuah bakso yang sedap apalagi setelah ditambahkan bawang putih goreng, minyak bawang putih dan bumbu lainnya.
Untuk  membuat bakso yang kenyal dan enak rasanya, selain faktor pemilihan daging, bahan pengenyal daging,  tepung dan bahan pendukung lainnya seperti chicken powder dan bumbunya (bisa Anda beli di Toko 9), juga cara pengolahannya punya peranan penting.
”Penambahan bahan pengenyal daging –bisa Phosmix MP atau Sodium Tripoly Phosphate (STPP)—dan es batu 100 gram saat membuat adonan daging sapi untuk membuat bakso halus, akan menghasilkan pentol bakso yang kenyal, bertekstur halus dan enak rasanya,” terang Chef Haris lagi.

Begitu juga penggunaan Soda Kie S dan Soda Kie P yang bersifat sebagai pembantu pembentukan gluten sehingga tidak terasa keras tetapi kenyal. Pengaplikasian bahan pengenyal Sodium Tripoly Phosphate (STPP) atau Phosmix MP 2,5 gram berfungsi sebagai pengenyal daging sehingga adonan daging utuk bakso halus yang diolah dengan mesin food processor tidak mudah menjadi bubur.
Nah, jika Anda tertarik menjadi peserta kursus wirausaha di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tristar Institute, silakan menghubungi Tristar Institute cq Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-5, sekarang juga. (ahn)
USAI mengikuti kursus private membuat aneka noodle di Laboratorium Praktik Tristar Institute Jl  Raya Jemursari No. 234 Surabaya, Rabu (02/03/2016), Dra Sri Wahju Hartati M.Pd., kembali mengikuti kursus privat membuat bakso halus, bakso kasar, siomay, tahu bakso, kuah bakso dan sambalnya pada Kamis (03/03/2016) siang.
Kursus private satu paket lengkap bakso –-yang meliputi  enam resep-- dengan  dibimbing langsung oleh instruktur Tristar Institute Haris Suseno dengan dibantu Abdul Rozy, sebagai asistennya.
Kepada kru www.culinarynews.info, Sri Wahju Hartati menuturkan, tekadnya belajar membuat aneka noodle (mie telur/mie basah, mie kering, mie sayur, hingga pangsit mie ayam) dan private satu paket lengkap bakso mulai bakso halus, bakso kasar, siomay, tahu bakso, kuah bakso dan sambalnya di Tristar Institute, dua hari berturut-turut, karena ingin ”mengguncang” Lumajang.
Wanita paro baya ini bertekad membuat sajian pangsit mie ayam dan bakso yang berbeda dengan yang ada di Lumajang, baik dari aspek cita rasa, tekstur hingga cara penyajiannya setelah belajar di Tristar Institute.
”Saat ini, saya baru membuka café & resto di pusat kota Lumajang, dengan  menyajikan pangsit mie ayam, salad buah, juice, sup buah, yang terintegrasi dengan toko buah-buahan yang dikelolanya beberapa tahun silam,” ujar ibu dari tiga anak tersebut di sela kursus private paket lengkap bakso.
Sri Wahju Hartati yang merupakan mantan Kepala Sekolah SMAN Yosowilangun Jatiroto Lumajang ini tidak mau duduk manis setelah masa pengabdiannya di dunia pendidikan berakhir. 


Meskipun sudah pensiun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat (PNS), wanita berjilbab ini ingin terus berkarya dengan mengapresiasi hobinya masak memasak (kuliner) dengan membuka café & resto di pusat jajanan rakyat dan kuliner Lumajang, dengan melibatkan menantu sebagai asisten dan beberapa karyawan.
Sri Wahju termotivasi belajar noodle, karena tidak puas dengan cita rasa pangsit mie ayam dibuat sebelum kursus private, dinilai masih kurang kompetitif. Begitu juga saat belajar membuat mie sendiri –peralatan membuat noodle sudah punya meski masih manual-- hasilnya juga masih belum memuaskan dirinya.
”Dalam hati, saya masih kurang sreg dengan produk mie yang saya buat sendiri sebelum ikut kursus private noodle di Tristar Institute. Nah setelah ikut kursus di sini, saya merasa tercerahkan dengan tips dan trik yang diberikan instruktur, baik ketika praktik membuat aneka noodle maupun membuat satu paket lengkap bakso dari A sampai Z,” terang Sri Wahju Hartati saat berdiskusi dengan Chef Haris Suseno, kemarin.
Dalam kesempatan itu Chef Haris menjelaskan, selama kursus private satu paket lengkap bakso, pihaknya menjelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bakso yang kenyal, kuah daging sapinya jernih dan citarasanya  sedap mengingat kaldunya hasil dari memasak tulang kaki (sengkel) sapi.
Pada saat kursus private bakso ini, peserta diajarkan cara membuat bakso halus dari daging sapi dan bakso kasar (memadukan adonan daging halus dan tetelan daging sapi yang dicincang kecil-kecil).
Selain bakso, peserta juga belajar membuat siomay (isinya berupa olahan udang, ikan tengiri dan tepung yang sudah dibumbui plus irisan wortel, bawang prei dan kentang), membuat tahu bakso (isinya dari hasil olahan udang, ikan tengiri dan tepung yang sudah diberi bumbu ditambah irisan wortel, bawang prei dan kentang).
”Setelah selesai membuat bakso halus, bakso kasar, siomay dan tahu bakso, peserta kursus private asal Lumajang ini juga kami ajarkan bagaimana membuat kuah bakso yang sedap. Selain kuah bakso, kami juga mempraktikkan cara membuat sambal bakso yang teksturnya masih kasar sebagai ciri khas sambal tradisional warisan nenek moyang,” ujar Chef Haris Suseno.
Kaldu dari tulang kaki (sengkel) sapi yang dimasak beberapa jam sebelumnya menjadi pilihan utama demi mendapatkan citarasa kuah bakso yang sedap apalagi setelah ditambahkan bawang putih goreng, minyak bawang putih dan bumbu lainnya.
Untuk  membuat bakso yang kenyal dan enak rasanya, selain faktor pemilihan daging, bahan pengenyal daging,  tepung dan bahan pendukung lainnya seperti chicken powder dan bumbunya (bisa Anda beli di Toko 9), juga cara pengolahannya punya peranan penting.
”Penambahan bahan pengenyal daging –bisa Phosmix MP atau Sodium Tripoly Phosphate (STPP)—dan es batu 100 gram saat membuat adonan daging sapi untuk membuat bakso halus, akan menghasilkan pentol bakso yang kenyal, bertekstur halus dan enak rasanya,” terang Chef Haris lagi.

Begitu juga penggunaan Soda Kie S dan Soda Kie P yang bersifat sebagai pembantu pembentukan gluten sehingga tidak terasa keras tetapi kenyal. Pengaplikasian bahan pengenyal Sodium Tripoly Phosphate (STPP) atau Phosmix MP 2,5 gram berfungsi sebagai pengenyal daging sehingga adonan daging utuk bakso halus yang diolah dengan mesin food processor tidak mudah menjadi bubur.
Nah, jika Anda tertarik menjadi peserta kursus wirausaha di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tristar Institute, silakan menghubungi Tristar Institute cq Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-5, sekarang juga. (ahn)