Pelatihan
Wirausaha Es Puter di Akpar Majapahit
Chef Kristian
Dampingi Tiga Peserta Pelatihan Bikin Es Puter Rasa Nangka, Kacang Hijau dan
Kopyor
LABORATORIUM Praktik Akpar
Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, menjadi tempat pelatihan membuat Es
Puter. Dalam pelatihan kali ini, peserta diajarkan membuat tiga resep Es Puter,
yakni Es Puter Rasa Nangka, Kacang Hijau dan Kopyor, yang dihelat pada Sabtu
(27/02/2016).
Pelatihan wirausaha es puter yang diasuh Chef
Kristian Faskahariyanto ini diikuti tiga orang peserta yang semuanya dari luar
kota. Mereka adalah Syairun Krisnawangsa
(Malang), Aris Tamtomo (Bangil, Kabupaten Pasuruan) dan Mimin (Pangkalan Bun,
Provinsi Kalteng).
Peserta pelatihan antusias mengikuti pengarahan
Chef Kristian sejak pengenalan bahan, peralatan dan cara membuat es puter skala
rumahan yang nantinya bisa dijadikan peluang usaha yang menjanjikan.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat es puter rasa
kopyor, bahannya antara lain santan, gula pasir, garam, tepung maizena, susu
UTH, essens cocopandan, pewarna merah muda dan daging kelapa muda dicincang
(di-blender kasar).
Sedangkan untuk membuat es puter rasa kacang
hijau, bahannya meliputi santan, daun pandan,
kacang hijau yang sudah direbus sampai empuk, garam, tepung maizena,
gula pasir dan gula kelapa (gula merah).
Sementara itu untuk membuat es puter rasa
nangka, bahannya terdiri dari santan, gula pasir, garam, nangka yang sudah
dipotong kecil-kecil, tepung maizena, dan daun pandan.
Setelah mengenal bahan-bahan yang dibutuhkan,
Chef Kristian berbagi pengalaman
cara membuat es puter rasa kopyor
yang teksturnya lembut kepada peserta pelatihan.
Caranya: (1). Ambil santan 400 cc, kemudian
dimasukkan ke dalam panci + gula pasir 110 gram + garam 2 gram + daging kelapa
muda secukupnya, lalu dipanaskan dengan api sedang sampai mendidih.
(2). Selain itu, siapkan sisa santan 100 cc +
tepung maizena 15 gram dan aduk sampai larut dan rata. (3). Tahapan (1) + (2)
sedikit demi sedikit sambil diaduk terus + susu UTH.
(4). Tahapan (3) + pewarna makanan secukupnya
dan terakhir Anda tambahkan essens cocopandan 0,5 cc. Setelah semua tahapan ini
dijalani, bahan yang sudah diolah setengah jadi dimasukkan mesin es puter untuk
diproses pada suhu -20*C selama satu jam. Setelah diproses selama satu jam,
Anda sudah mendapatkan es puter raya kopyor yang teksturnya lembut dan siap
disajikan.
”Jika Anda berminat membuka usaha es puter
skala rumahan, Anda bisa membeli mesin es puter di outlet Tristar Machinery Jl
Raya Jemursari No. 234 Surabaya (satu grup dengan Akpar Majapahit). Harganya
mulai Rp 600 ribu per unit (manual) hingga Rp 13,5 juta per unitnya (mesin yang
otomatis),” terang Chef Kristian, yang juga Asisten Dosen Pastry di Akpar
Majapahit kepada kru www.culinarynews.info, akhir pekan lalu.
Peserta dari Pangkalan Bun Kalteng, Mimin,
tertarik belajar membuat es puter skala rumahan karena pihaknya ingin menambah
item produk yang ditawarkan kepada konsumen. Saat ini dirinya sudah membuat
toko bakery yang didesain ala Cafe di Pangkalan Bun.
”Nah, dengan tambahan menu es puter aneka
rasa, maka saya yakin pelanggan yang nongkrong di café-nya bakal bertambah.
Pasalnya, mereka selain memesan roti dan kue, juga bisa menikmati lembutnya
tekstur es puter yang diajarkan instruktur dari Akpar Majapahit,” terang ibu
paro baya yang memakai hijab merah tersebut.
Harapan senada juga disampaikan Aris Tamtomo.
Dirinya tertarik mengembangkan usaha es puter skala rumahan karena peluang
usaha ini masih terbuka luas di Bangil. Hanya saja yang menjadi kendala adalah mahalnya
harga mesin pembuat es puter otomatis. Info dari petugas outlet Tristar
Machinery harga mesin es puter otomatis dibandrol sekitar Rp 13,5 juta per
unit.
”Makanya kalau ada yang jual mesin es puter
manual dengan harga Rp 1 jutaan, saya tertarik membelinya. Mesin es puter
manual itu nantinya akan saya lengkapi dinamo untuk menggerakkan alat
pengaduknya. Dengan mengaduk selama satu jam, misalnya, tekstur es puter menjadi
lebih lembut dibanding kalau diaduk secara manual,” ujar Aris Tamtomo yang sudah mempraktikkannya bersama sang
istri di rumah.
Menanggapi hal itu, Chef Kristian tidak
menampiknya. Pasalnya, dengan mengaduk secara konstan selama satu jam bahan
setengah jadi es puter dengan mesin es
puter otomatis yang dipraktikkan bersama peserta pelatihan, memang tekstur es
puter terasa lembut saat dicicipi.
”Anda ingin mencoba dan berminat untuk
belajar membuat es puter skala rumahan (home
industry) dengan tekstur lembut,
silakan datang ke Laboratorium Praktik Akpar Majapahit sekarang juga,”
pungkasnya. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar