Belajar Digital
Printing Bersama Instruktur dari Tristar Institute
M Asy’ari Berbagi Ilmu Digital Printing dengan Tiga Orang
Peserta Workshop
INSTRUKTUR dari
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tristar Institute, M. Asy’ari SSn., kembali dipercaya
untuk berbagi ilmu dengan tiga orang peserta Workshop Cetak Digital Printing dan
Water Transfer Paper di Laboratorium Praktik Tristar Institute Jl Raya
Jemursari No. 234 Surabaya, Senin (29/02/2016) siang.
Peserta
workshop cetak digital printing dan transfer water paper tersebut adalah Sofia
Sriningsih (Surabaya), Jimmy Gregory (Surabaya) dan Muhammad Fadhil (Flores,
Nusa Tenggara Timur).
Kepada
peserta workshop, Asy’ari menjelaskan pengertian cetak digital printing, yang artinya
secara umum adalah proses pencetakan gambar atau citra digital ke permukaan
material atau media fisik.
Proses
ini biasanya digunakan untuk pekerjaan pencetakan dengan volume (jumlah) terbatas.
Dalam praktik orang awam mengenal dengan sebutan sablon manual. ”Sedangkan water
transfer paper (cetak culik) sejauh ini dikelompokkan dalam dua jenis yakni
water transfer paper atau dekal transper paper dan hot transfer paper,” ujarnya.
Water
transfer paper adalah jenis kertas yang penggunaannya dicetak dengan jenis
tinta yang tidak luntur karena air (waterproof),
misalnya tinta toner (laser) tinta fotokopi atau tinta sublimasi. ”Jenis tinta ini dapat ditransfer di atas berbagai macam
bidang dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan bahan yang kita pakai,”
terang Asy’ari kepada peserta workshop,
kemarin siang.
Selain
water transper paper, orang mengenal hot transfer paper. Untuk hot transfer
paper hanya cocok dicetak dengan tinta sublimasi. Jenis tinta ini hanya dapat
ditransfer ke media yang telah di-coating
atau di atas bahan kain jenis polimer, atau dapat juga bahan katun yang telah
dilapisi polimer cair atau pasta.
Masih
menurut Asy’ari, mencetak dengan teknik transfer water paper (cetak culik)
tidak harus membeli alat sendiri yang mahal harganya, tetapi Anda cukup membeli
kertasnya saja dibawa ke copy berwarna langsung tempel. Secara umum cetak ke
berbagai media tekniknya sama hanya perekatnya yang berbeda.
Dalam
hal ini yang perlu Anda perhatikan dalam teknik cetak culik adalah (a). Untuk
pembuatan stiker dapat langsung dengan plastik
VINIL stiker atau sejenisnya, (b). Untuk kain atau kanvas dapat menggunakan lem
tekstil seperti NF atau sejenisnya, (c). Bila ditransfer di atas kain yang
sering dicuci, sebaiknya Anda menggunakan tinta SUBLIME, dan (d). Di atas bahan
yang tidak mungkin dioven seperti kayu, helm, atau mobil sebagai anti goresnya,
maka pekerjaan selanjutnya harus di-VERNIS.
Sementara
itu untuk teknik cetak hot transfer paper, maka peralatan yang harus tersedia
adalah mesin pres yang telah dilengkapi kamera, computer, printer, mesin pres
kaos dan mesin pres mug. Untuk bahannya sendiri, Anda harus menyediakan tinta
sublime, kertas inkjet, kaos polyester dan mug.
Untuk
hasil memuaskan dalam teknik cetak hot transfer paper, ada beberapa hal yang
mesti Anda perhatikan seksama, yakni: (1). Media yang dapat dicetak terbatas
pada material yang telah di-coating atau kain jenis polyester, (2). Media cetak
harus tahan panas hingga 160-180*C atau 360*F, (3). Media cetak harus rata atau
dapat dipres dengan baik, dan (4). Hasil akhirnya tidak perlu divernis.
Anda
tertarik mengikuti Workshop Cetak Digital Printing dan Water Transfer Paper,
silakan menghubungi Tim Marketing
Tristar Institute cq. Kampus Akpar Majapahit, Jl Raya Jemursari No. 244
Surabaya, Telp. (031). 8433224-5, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar