Kisah Dra Sri
Wahju Hartati M.Pd., Kursus Masak di Tristar
Institute
Chef Budiono
Ajarkan Cara Membuat Mie Telur (Basah), Mie Kering, Mie Sayur dan Pangsit Mie
Ayam (Naskah ke-1 dari Dua Tulisan)
LABORATORIUM Praktik Tristar Institute Jl Raya Jemursari No. 234 Surabaya, kembali
menghelat kursus privat membuat mie telur (basah), mie kering, mie sayur dan
pasit mie ayam pada Rabu (02/03/2016) siang.
Kursus private noodle yang diikuti Dra Sri
Wahju Hartati M.Pd dari Lumajang ini dibimbing langsung oleh instruktur Tristar
Institute Budiono Koeswandi dengan dibantu Abdul Rozy, sebagai asistennya.
Kepada peserta kursus privat tersebut, Chef Budiono, sapaan akrabnya, menerangkan bahan-bahan yang dibutuhkan
untuk membuat noodle mulai mie telur (basah), mie kering, mie sayur hingga
pangsit mia ayam, sebelum praktik di Laboratorium Tristar Institute.
Untuk membuat mie yang enak untuk pangsit, selain
faktor pemilihan tepung terigu dan bahan pendukung lainnya (bisa dibeli di Toko
9), juga cara pengolahannya punya peranan penting.
”Tepung terigu sebagai bahan utama dalam
pembuatan mie atau kulit pangsit, sebaiknya Anda gunakan tepung yang proteinnya
tinggi agar diperoleh gluten yang tinggi untuk pembentukan mie,” kata Chef
Budiono.
Selain tepung terigu, ada bahan pendukung
lainnya seperti Modified Starch Ultra Bond
(MSUB) yang berfungsi untuk membantu agar adonan bisa elastis sehingga tidak
mudah sobek. Disarankan, penambahan MSUB antara 5-15 persen dari jumlah tepung
terigu yang dipakai.
Juga penggunaan Soda Kie S dan Soda Kie P
yang bersifat sebagai pembantu pembentukan gluten sehingga tidak terasa keras
tetapi kenyal. Begitu juga pengaplikasian bahan pengenyal Sodium Tripoly Phosphate (STPP) berfungsi sebagai pengenyal mie
sehingga mie tidak mudah menjadi bubur.
Dalam praktik membuat noodle, kemarin, peserta juga dikenalkan bahan pengawet makanan
yakni Sodium Benzoat pada pembuatan
mie telur (basah) agar tidak cepat rusak.
Selain itu, pihaknya juga memakai Carboxy Methyl Cellulose (CMS) pada
proses pemuatan mie kering sebagai pengikat bahan lain dan memberikan tekstur
mie halus setelah direbus.
”Tak lupa kami pun menggunakan garam untuk
memberikan rasa asin dan membantu pembentukan gluten dari tepung terigu
sehingga mie mudah dibentuk. Pewarna (makanan) juga perlu dilarutkan dalam air
supaya pewarna itu mudah bercampur dengan adonan tepung terigu,” terang Dosen Culinary
Akpar Majapahit itu.
Usai praktik membuat mie telur (basah), mie
kering dan mie sayur, Chef Budiono juga mengajarkan cara membuat pangsit mie
ayam. Untuk resep lengkap pangsit mie ayam, pekerjaan yang dilakukan adalah (1).
membuat kulit pangsit, (2). isi pangsit,
(3). kuah pangsit dan (4). tumisan ayam.
Salah satu rahasia membuat pangsit mie ayam
adalah dari kuahnya. Untuk citarasa yang istimewa, sebaiknya Anda membuat kaldu untuk kuah pangsit dari
tulang kaki sapi (sengkel). Citarasa kuahnya memang berbeda dengan kuah pangsit
dari daging dan tulang ayam.
Begitu juga ketika praktik membuat kulit
pangsit yang renyah saat digoreng bersama
isinya, selain menggunakan tepung terigu yang tinggi kandungan proteinnya, merk Bogasari Kereta Kencana, misalnya, Anda mesti
menambahkan Modified Starch Ultra Bond
(MSUB), garam, telur ayam, minyak goreng dan air secukupnya.
”Terbukti
kulit berikut isi pangsit crispy-nya terasa
banget saat dicicipi usai digoreng,” tandas Budiono sambil meminta peserta
kursus juga mencicipi pangsit goreng tersebut.
Ditemui kru www.culinarynews.info, seusai kursus private noodle di
Laboratorium Praktik Tristar Institute, Sri Wahju Hartati, merasa puas setelah
mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan membuat mie telur (basah), mie kering, mie
sayur, dan pangsit mie ayam sejak
pengenalan bahan, peralatan hingga mengolah bahan mentah menjadi pangsit mie ayam
siap saji di Laboratorium Praktik Tristar Institute.
”Bekal kursus private di Surabaya yang diketahuinya
setelah searching melalui internet
itu akan saya praktikkan bersama dua orang anak buah saya yang sehari-hari
menemani jaga stand pangsit mie ayam di pusat kuliner dan jajanan Lumajang,”
kata ibu paro baya dengan tiga anak ini.
Setelah seharian belajar membuat noodle
langsung dari ahlinya, pihaknya besok (Kamis, 03/03/2016) kembali mengikuti
kursus private aneka bakso di Laboratorium Praktik Tristar Institute. Dengan
bekal ilmu memasak ini saya optimistis jika usaha kuliner yang sedang saya
rintis ini bakal sukses,” pungkas mantan Kepala Sekolah SMAN Yosowilangun
Jatiroto tersebut.
Nah, jika Anda berminat menjadi peserta
kursus wirausaha di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tristar Institute, silakan
menghubungi Tristar Institute cq Akpar
Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-5,
sekarang juga. (ahn)
Berapa biayanya untuk mengikuti kursus ini mind?
BalasHapus