Demo
Pembuatan Tempe dan Nugget Tempe Disaksikan 500-an Polisi
d
Matoa Group Sukseskan Acara Pembekalan
dan Latihan Ketrampilan Pegawai Negeri pada Polda Jatim
MATOA
GROUP melalui salah satu unit usahanya yakni Divisi Teknologi
Pangan Tristar Institute turut menyukseskan acara Pembekalan dan Latihan
Ketrampilan Pegawai Negeri pada Polda Jatim Tahun Anggaran (TA) 2016 yang
dihelat di Gedung Mahameru Mapolda Jatim selama dua hari, tanggal 23 dan 24
Maret 2016.
Pada acara tersebut
Majapahit Tourism Academy (MATOA) Group mendapat jatah satu stand
berukuran 3 x3 M2 di area Gedung Mahameru. Kehadiran MATOA Group di Mapolda
Jatim tidak sendiri, karena masih ada perwakilan dari sejumlah perusahaan yang
diundang untuk meramaikan kegiatan tersebut.
Di antaranya adalah Bank BRI
dan BRI Medika, Bank Yudha Bhakti, Bank Woori Saudara, Bank BTPN, Alfamart,
Pertamina (UMKM Pertamini), Kebun Sayur Surabaya, Kebab Turki Babarafi, dan
produsen pakan ternak, obat-obatan (poultry)
sekaligus pemasok bibit ayam day old chicken
(DOC) CV Gavin Corporation.
Tim marketing dari MATOA Group yang terdiri dari Monica Berliana
Sulindra dan Tutik Styowati dengan dibantu seorang teknisi dari CV Tristar Machinery (unit usaha MATOA Group
yang lain) memanfaatkan acara tersebut untuk mengenalkan berbagai keunggulan
kampus Akpar Majapahit dan Tristar Institute kepada sejumlah pejabat teras
Mapolda Jatim beserta jajarannya dan tamu undangan yang hadir.
Selain membagikan brosur Program
Studi D3 Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit dan jadwal kursusan
di Tristar Insitute, tim marketing dari MATOA Group juga men-display sejumlah peralatan masak jenis portable seperti blender, mixer, food processor, mesin es puter
sederhana, alat penggorengan untuk usaha skala rumahan (home industry).
Tidak hanya itu, MATOA Group
juga men-display produk olahan tempe
dan nugget tempe hasil kreasi Lydia Nursanti AMd.Par dan Ir Indah Fitriana dari Divisi Teknologi Pangan Tristar
Institute.
Sesuai susunan acara yang
dibuat pihak Panitia, perwakilan dari MATOA Group juga mendapat kesempatan
untuk berbagi ilmu sekaligus mendemonstrasikan cara membuat tempe dan nugget
tempe untuk usaha skala rumahan di hadapan 500-an polisi dan pegawai negeri pada
Polda Jatim TA 2016 yang akan memasuki masa persiapan pensiun (MPP).
Dalam demo pembuatan tempe
dan nugget tempe, Lydia Nursanti AMd.Par bersama Ir Indah Fitriana dengan
dibantu dua orang asistennya, Angga
Saputra dan Barizil Anwar, bahu membahu menyiapkan peralatan masak serta bahan
pembuatan tempe dan nugget tempe.
Dalam
kesempatan itu, Lydia Nursanti yang dipercaya menjadi nara sumber oleh Panitia,
menjelaskan seputar sisik melik bagaimana membuat tempe yang enak, bergizi dan
higienis, maka biji kedelai yang dipilih harus berkualitas, jangan lupa perhatikan masalah
kebersihan air, jaga kebersihan selama pengerjaannya dan itu semua mesti didukung oleh
kualitas ragi tempe yang baik.
Kedelai
merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Kedelai menjadi
bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu dan tempe. Tempe
merupakan hasil fermentasi terhadap biji kedelai yang menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, sedangkan ragi
tempe adalah bahan campuran yang berperan penting dalam proses fermentasi.
”Fungsinya
untuk mempercepat fermentasi kedelai menjadi tempe. Fermentasi terjadi karena
tumbuhnya jamur Rhizopus oligosporus
pada kacang kedelai,” terang Santi, sapaan akrab Lydia Nursanti sambil mengajak
beberapa anggota polisi untuk tampil sekaligus praktik langsung bagaimana
membuat tempe yang enak, bergizi dan higienis.
Selain
melibatkan anggota polisi dalam praktik pembuatan tempe, kepada 500-an orang peserta
Pembekalan dan Latihan Ketrampilan Pegawai Negeri pada Polda Jatim TA 2016, Lydia
Nursanti dan Indah Fitriana juga berbagai ilmu cara membuat nugget tempe yang
tidak kalah enaknya dengan nugget dari daging giling.
Nugget
merupakan olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam
bentuk potongan. Beberapa makanan beku ini disebut dengan frozen food. Sementara itu, nugget tempe merupakan hasil olahan
tempe dengan daging dan beberapa bahan lain, yang kemudian dikemas dan
dibekukan untuk selanjutnya dipasarkan dalam bentuk beku (frozen).
”Nugget
tempe yang kami perlihatkan kepada peserta pembekalan dan latihan ketrampilan
pegawai negeri pada Polda Jatim ini merupakan hasil kreasi dari tim Teknologi
Pangan Tristar Institute. Begitu juga tempe yang kami buat H-1 sebelum
presentasi ini, siap untuk digoreng dan bisa Anda nikmati bersama-sama,” ungkap
Santi yang disambut applaus dari
peserta pembekalan di Mapolda Jatim, Kamis (24/03/2016).
Nah,
untuk informasi lebih lanjut bagaimana membuat tempe dan nugget tempe yang
enak, bergizi dan higienis serta layak untuk diusahakan dalam skala rumahan (home industry), Anda bisa menghubungi
Sdri. Lydia Nursanti AMd.Par atau Ir Indah Fitriana di Kampus Akpar Majapahit, Jl Raya Jemursari No. 244
Surabaya Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar