Akademi Pariwisata Majapahit – Kursus Tumpeng Kue Tradisional
Terpikat Citarasa Kue Tradisional
Untuk Bisnis Di Bali
Ada kue onde-onde, kue lapis beras,
carabikang, semar mendem, kue ku (kue thok) dan bolu kukus mekar. Seiring
berjalannya waktu, ke enam macam kue tradisional ini tidak lagi disajikan dalam
ukuran normal, namun dalam ukuran mungil untuk menghadirkan tampilan yang cantik
dan mengundang selera. Bersama instruktur, Chef Renny Savitri, M.Par, kue
tradisional ini ditata begitu cantiknya menjadi sebuah tumpeng, seperti yang
diharapkan oleh peserta kursus kali ini yang ingin mengusung citarasa jajanan
tradisional Indonesia dalam bisnis makanan untuk hotel dan café di Bali.
Meski
terbilang sebagai jajanan jadoel, nama-nama kue tradisional, onde-onde, carabikang, bolu kukus mekar, semar mendem, kue
lapis dan kue ku hingga kini masih banyak penikmatnya. Seperti yang
dilakukan oleh Ibu Cecilia Suciati, peserta dari Surabaya yang datang bersama
karyawatinya yaitu Krisnia Yunanti ini terpikat untuk mengikuti kursus privat
pembuatan berbagai macam kue tradisional di kampus Akpar Majapahit.
‘Keinginan
kursus ini selain mengisi waktu luang, juga penasaran bagaimana cara membuat berbagai
kue tradisional yang hasilnya enak, bentuknya menarik dan warnanya cantik.
Rencananya kue-kue dari hasil kursusan ini untuk menambah referensi bisnis
makanan di hotel & café kami yang ada di Seminyak Bali. Karena disana
banyak tamu bule, maka saya ingin menawarkan bahwa jajanan tradisional
Indonesia ini banyak memiliki keunikan dalam proses pembuatan dan citarasa yang
khas’ tutur Ibu Cecilia.
Dipandu
oleh Chef Renny Savitri, M.Par dan team, kursus dimulai dengan penjelasan
mengenai berbagai bahan yang akan digunakan sesuai resep. Setelah penjelasan,
dilanjutkan dengan peserta praktik sendiri sambil diarahkan proses
pembuatannya, dengan demikian peserta akan mudah mengerti dan cepat terampil
dalam membuat berbagai kue tradisional.
Dikatakan
oleh Chef Renny Savitri, M.Par bahwa membuat kue-kue tradisional ini sebenarnya
gampang-gampang susah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, misalnya saja
dalam pemakaian bahan seperti cairan santan. Untuk kue tradisional sebaiknya
santan pilih yang diperas langsung dari kelapa bukan santan yang instan. Ini
bisa berpengaruh pada rasa dan aroma kue.
Tak
hanya dari pemilihan bahan kue saja yang musti diperhatikan, Chef Renny juga
menyampaikan untuk teknik pengadonan kue dan pemasakan kue juga bagian penting
untuk sering-sering dikontrol.
“Jika
kita menginginkan hasil kue bolu kukus, merekah sempurna, selain pengocokannya
stabil dan perapian kukusan juga harus benar-benar panas. Lain halnya dengan
pembuatan carabikang, perapian yang digunakan musti sedang, agar hasilnya bisa
matang semua dan pada saat diangkat kuenya bisa merekah. Jangan lupa sebelum
diangkat, kue carabikang harus diberi cairan santan kental, agar hasilnya tetap
lembab dan aromanya harum” ungkap Chef Renny sambil berbagi tips.
Nah,
agar tampilan kue tradisional makin elegan dengan warna cerah, kue-kue ini
tidak dibiarkan saja tampil apa adanya. Dengan sentuhan ketelatenan, kue-kue
tradisional disusun menjadi seperti tumpeng dari 6 jenis kue tradisional,
inilah yang membuat jajanan khas Indonesia masih bernilai mahal di pasaran.
“Untuk
penyusunan kue seperti tumpeng, yang disiapkan adalah tampah, styrofoam dan
daun pisang yang dibentuk segitiga. Susun daun segitiga pada sekeliling
pinggiran styrofoam, kuatkan dengan bantuan stapler hingga penuh. Susun jajan
pasar di atas alas dengan susunan melingkar simetris, mulai dari lingkaran
paling atas menuju ke dalam hingga ke bawah. Atur susunan warna-warninya
sedemikian rupa sehingga tampak menarik” pungkas Chef Renny dalam penyampaian
materi kursus tumpeng kue tradisional.
Setelah semua materi
kursus dipraktikkan, peserta bisa langsung mencicipi dan membawa pulang hasil
makanan yang sudah dipraktikkan. Ibu Cecilia Suciati dan Krisnia Yunanti,
peserta yang sering kursus di Akpar Majapahit ini mengaku sangat senang
mengikuti jalannya kursus, karena selain menambah pengetahuan, suasana kursus
yang nyaman serta dipandu oleh instruktur yang ahli di bidangnya. Mau bisa
bikin kue atau masakan apalagi? Datang dan tanyakan program-programnya ditempat
Kursus Akpar Majapahit. *Upi
Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus
Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail
: akparmajapahit@gmail.com
Graha
Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel.
(031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp.
081233752227, 081234506326
Blackberry
PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax.
(031) 8432050
Tidak ada komentar:
Posting Komentar