Chef Masario
Ajarkan Cara Membuat Mie Telur (Basah), Mie Kering, Mie Sayur dan Pangsit Mie
Ayam
LABORATORIUM Praktik Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, kembali
menghelat kursus membuat mie telur (basah), mie kering, mie sayur dan pasit mie
ayam pada Sabtu (23/04/2016) siang.
Kursus noodle
making yang diikuti empat orang peserta dari Surabaya dan Banyuwangi, yakni
Maria Monica Tjahajo, Kennieta Chandra (keduanya dari Surabaya), sedangkan Erna
Tri Infianing W., dan Diyah Rahmawati Rahayu (keduanya datang dari Banyuwangi).
Pelatihan noodle
making kali ini dibimbing langsung oleh instruktur Masario Wahyu Saputro,
SKG dengan dibantu seorang asisten. Pelatihan ini mengambil tempat di dapur
kuliner 2, Laboratorium Praktik Akpar Majapahit, lantai 3 Gedung Graha Tristar
Surabaya.
Kepada peserta kursus noodle making tersebut, chef Ario, sapaan akrab Masario Wahyu
Saputro, menerangkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat noodle
mulai mie telur (basah), mie kering, mie sayur hingga pangsit mia ayam,
sebelum praktik di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit.
Untuk membuat mie yang enak untuk pangsit, selain
faktor pemilihan tepung terigu dan bahan pendukung lainnya (bisa dibeli di Toko
9), juga cara pengolahannya punya peranan penting.
”Tepung terigu sebagai bahan utama dalam
pembuatan mie atau kulit pangsit, sebaiknya Anda gunakan tepung yang proteinnya
tinggi agar diperoleh gluten yang tinggi untuk pembentukan mie,” kata chef Ario kepada peserta kursus noodle making, akhir pekan lalu.
Selain tepung terigu, ada bahan pendukung
lainnya seperti Modified Starch Ultra
Bond (MSUB) yang berfungsi untuk membantu agar adonan bisa elastis sehingga
tidak mudah sobek. Disarankan, penambahan MSUB antara 5-15 persen dari jumlah
tepung terigu yang dipakai.
Juga penggunaan Soda Kie S dan Soda Kie P
yang bersifat sebagai pembantu pembentukan gluten sehingga tidak terasa keras
tetapi kenyal. Begitu juga pengaplikasian bahan pengenyal Sodium Tripoly Phosphate (STPP) berfungsi sebagai pengenyal mie
sehingga mie tidak mudah menjadi bubur.
Dalam praktik membuat noodle, kemarin, peserta juga dikenalkan bahan pengawet
makanan yakni Sodium Benzoat pada
pembuatan mie telur (basah) agar tidak cepat rusak.
Selain itu, pihaknya juga memakai Carboxy Methyl Cellulose (CMS) pada
proses pemuatan mie kering sebagai pengikat bahan lain dan memberikan tekstur
mie halus setelah direbus.
”Tak lupa kami pun menggunakan garam untuk
memberikan rasa asin dan membantu pembentukan gluten dari tepung terigu
sehingga mie mudah dibentuk. Pewarna (makanan) juga perlu dilarutkan dalam air
supaya pewarna itu mudah bercampur dengan adonan tepung terigu,” terang
Masario, yang juga dipercaya sebagai asisten dosen pada Prodi Culinary Akpar
Majapahit itu.
Usai praktik membuat mie telur (basah), mie
kering dan mie sayur, chef Ario juga mengajarkan cara membuat pangsit mie ayam.
Untuk resep lengkap pangsit mie ayam, pekerjaan yang dilakukan adalah (1).
membuat kulit pangsit, (2). isi pangsit,
(3). kuah pangsit dan (4). tumisan ayam.
Salah satu rahasia membuat pangsit mie ayam
adalah dari kuahnya. Untuk citarasa yang istimewa, sebaiknya Anda membuat kaldu untuk kuah pangsit dari
tulang kaki sapi (sengkel). Citarasa kuahnya memang berbeda dengan kuah pangsit
dari daging dan tulang ayam.
Begitu juga ketika praktik membuat kulit
pangsit yang renyah saat digoreng
bersama isinya, selain menggunakan tepung terigu yang tinggi kandungan
proteinnya, merk Bogasari Kereta Kencana,
misalnya, Anda mesti menambahkan Modified
Starch Ultra Bond (MSUB), garam, telur ayam, minyak goreng dan air
secukupnya. ”Terbukti kulit berikut isi pangsit crispy-nya terasa banget saat dicicipi usai digoreng,” tandas Masario
sambil meminta peserta kursus mencicipi pangsit goreng tersebut.
Ditemui kru www.culinarynews.info, seusai kursus noodle making di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit, Diyah
Rahmawati Rahayu, peserta kursus dari Bumi Blambangan (Banyuwangi), mengaku
cukup puas setelah mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan membuat mie telur
(basah), mie kering, mie sayur, dan pangsit mie ayam sejak pengenalan bahan,
peralatan hingga mengolah bahan mentah menjadi pangsit mie ayam siap saji di
Laboratorium Praktik Akpar Majapahit.
”Bekal kursus noodle making di Surabaya yang saya ketahui setelah browsing melalui internet itu, akan saya
praktikkan di rumah karena saya baru merintis usaha resto pangsit mie ayam di Banyuwangi,”
kata ibu paro baya ini, seraya meyakinkan bahwa dengan bekal ilmu memasak ini pihaknya optimistis jika usaha kuliner yang
sedang dirintisnya di Bumi Blambangan ini bakal sukses. Semoga…!!!
Nah, jika Anda berminat menjadi peserta kursus wirausaha di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Front Office (FO) Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-5, sekarang juga. (ahn)
Nah, jika Anda berminat menjadi peserta kursus wirausaha di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Front Office (FO) Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-5, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar