Kursus Masak Bakso di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit
A
Chef Ari Purwanto Berbagi Cara Buat Bakso Halus, Bakso
Kasar, Siomay, Tahu Bakso, Kuah dan Sambal Bakso
CHEF Ari Purwanto ST.Par.,
MM., kembali berbagi ilmu membuat aneka bakso kepada enam orang peserta
kursus aneka bakso di dapur kuliner 1 Laboratorium Praktik Akpar Majapahit, lantai
3 Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Sabtu (20/08/2016).
Peserta kursus aneka bakso itu adalah Ira
Supriati (Malang), Achmad Faisol (Pamekasan), Evi Herawati (Tuban), Nur Hani
Maulida (Kota Baru Driyorejo Gresik), Yala
Nurmala Devy dan Widyawati Koeswandhy (keduanya dari Surabaya). Mereka antusias
datang ke Laboratorium Praktik Akpar Mahapahit untuk belajar membuat bakso
halus, bakso kasar, siomay, tahu bakso, kuah bakso dan sambalnya dari ahlinya
langsung.
Pelatihan masak aneka bakso --yang
meliputi enam resep-- dengan dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman
dari Laboratorium Praktik Akpar Majapahit chef
Ari Purwanto. Selama membimbing peserta kursus aneka bakso, chef Ari, sapaan akrabnya, dibantu Tri
dan Arjun, asistennya.
Kepada kru www.culinarynews.info, Nur Hani Maulida dari Kota Baru
Driyorejo (Gresik) menuturkan, tekadnya datang ke Surabaya dari Driyorejo ingin
belajar aneka bakso mulai bakso halus, bakso kasar, siomay, tahu bakso, kuah
bakso dan sambalnya di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit, karena sudah
mencoba resep membuat aneka bakso dari berbagai sumber hasilnya belum
memuaskan.
”Terus terang saya ini termasuk penyuka
bakso, tetapi setiap kali mencoba membuat sendiri dengan resep yang saya
peroleh dari berbagai sumber ternyata hasilnya koq masih belum memuaskan, Penasaran dengan realitas tersebut, saya
memutuskan belajar saja kepada ahlinya di Akpar Majapahit,” terang Nur Hani
Maulida kepada kru www.culinarynews.info, Sabtu (20/08/2016)
siang.
Perempuan berparas ayu dengan hijabnya
itu pun bertekad membuat sajian aneka bakso
yang berbeda dengan yang biasa dibuatnya di rumah, baik dari aspek cita rasa,
tekstur hingga cara penyajiannya, setelah belajar di Laboratorium Praktik Akpar
Majapahit Surabaya.
”Nah
jika bakso hasil kreasi saya ini nanti cita rasanya sudah oke, tidak menutup
kemungkinan saya ingin buka café & resto di kawasan Driyorejo atau lokasi
lain yang strategis,” ujar ibu muda berparas cantik tersebut.
Sementara itu, owner Widya.s Health & Beauty, Widyawati Koeswandhy antusias
belajar membuat aneka bakso di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit karena wanita paro baya ini ingin terus
berkarya demi mengapresiasi hobinya masak memasak (kuliner) dengan memperbanyak
menu masak yang saat ini dikuasainya.
Tidak hanya Nur Fani Maulida dan Widyawati
yang bersemangat mengikuti praktik masak aneka bakso, peserta lain seperti Ira
Suprianti (Malang), Evi Herawati (Tuban), Yala Nurmala Devy (Surabaya) dan
Achmad Faisol (Pamekasan) juga semakin termotivasi belajar membuat satu paket
lengkap bakso dari A sampai Z.
Antusiasme itu tumbuh setelah mendapat banyak
masukan dari chef Ari Purwanto, yang
tidak pelit berbagi ilmu selama kursus masak aneka bakso. Instruktur masak yang berpenampilan kalem ini bahkan
memberikan tips dan trik bagaimana membuat bakso yang enak untuk komersial dan
disuka konsumen.
Selama kursus aneka bakso, chef Ari juga menjelaskan bahan-bahan
yang dibutuhkan untuk membuat bakso yang kenyal, kuah daging sapinya jernih dan
citarasanya sedap mengingat kaldunya hasil
dari memasak tulang kaki (sengkel) sapi.
Pada saat kursus aneka bakso ini, peserta
diajarkan cara membuat bakso halus dari daging sapi dan bakso kasar (memadukan
adonan daging halus dan tetelan daging sapi yang dicincang kecil-kecil).
Selain bakso, peserta juga belajar membuat
siomay (isinya berupa olahan udang, ikan tengiri dan tepung yang sudah dibumbui
plus irisan wortel, bawang prei dan kentang), membuat tahu bakso (isinya dari
hasil olahan udang, ikan tengiri dan tepung yang sudah diberi bumbu ditambah irisan
wortel, bawang prei dan kentang).
”Setelah selesai membuat bakso halus, bakso
kasar, siomay dan tahu bakso, peserta kursus juga saya ajarkan bagaimana
membuat kuah bakso yang sedap. Selain kuah bakso, saya juga mempraktikkan cara
membuat sambal bakso yang teksturnya masih kasar sebagai ciri khas sambal
tradisional warisan nenek moyang,” ujar chef
Ari, yang sehari-hari menjadi dosen pada Prodi Culinary Akpar Majapahit.
Kaldu dari tulang kaki (sengkel) sapi yang
dimasak beberapa jam sebelumnya menjadi pilihan utama demi mendapatkan citarasa
kuah bakso yang sedap apalagi setelah ditambahkan bawang putih goreng, minyak
bawang putih dan bumbu lainnya.
Untuk membuat bakso yang kenyal dan enak rasanya, selain
faktor pemilihan daging, bahan pengenyal daging, tepung dan bahan pendukung lainnya seperti chicken powder dan bumbunya (bisa Anda beli
di Toko 9), juga cara pengolahannya punya peranan penting.
”Penambahan bahan pengenyal daging –bisa
Phosmix MP atau Sodium Tripoly Phosphate
(STPP)—dan es batu 100 gram saat membuat adonan daging sapi untuk membuat bakso
halus, akan menghasilkan pentol bakso yang kenyal, bertekstur halus dan enak
rasanya,” terang chef Ari Purwanto.
Begitu juga penggunaan Soda Kie S dan Soda
Kie P yang bersifat sebagai pembantu pembentukan gluten sehingga tidak terasa
keras tetapi kenyal. Pengaplikasian bahan pengenyal Sodium Tripoly Phosphate (STPP) atau Phosmix MP 2,5 gram berfungsi
sebagai pengenyal daging sehingga adonan daging utuk bakso halus yang diolah
dengan mesin food processor tidak
mudah menjadi bubur. Selamat mencoba!
Sebagai tambahan informasi, jika Anda
tertarik untuk membeli mesin pembuat penthol bakso dan food processor –karena kapasitas produksi meningkat pesat—maka Anda
bisa mengunjungi outlet Tristar
Machinery di Jl Raya Jemursari No. 234 Surabaya untuk memenuhi kebutuhan usaha
Anda.
Nah, jika Anda tertarik menjadi peserta
kursus wirausaha di Laboratorium Praktik Akpar Majapahit, silakan menghubungi Sdri Fembri, Yarin dan Puput dari Divisi Front Office (FO) Akpar
Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-5,
sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar