Pelatihan Ombre Cake Panggang &
Kukus
(Kursus Tristar berlokasi di Jl.
Prapen Indah J-5 – Surabaya)
Masih
bersama peserta pelatihan dari staff Bank BCA Bali, keseruan kursus Tristar kali
ini adalah membuat Ombre Cake. Kepopuleran ombre cake yang memiliki gradasi warna
tua hingga muda atau sebaliknya ini masih menjadi trend dan memiliki nilai
jual. Penasarankan bagaimana cara membuatnya?
Rasa penasaran
tersebut terjawab saat peserta pelatihan dari bank BCA Bali ini dengan serius memperhatikan
apa yang diajarkan oleh Chef Renny Savitri. Tampilan ombre cake yang cantik ini
memiliki keistimewaan ada pada warnanya yang bergradasi sehingga cocok untuk
peluang usaha.
Dijelaskan oleh chef
Renny Savitri, Ombre cake bisa dibuat dengan dua cara, yaitu dipanggang atau
dikukus. Yang diproses dengan cara dipanggang menggunakan kuning telur lebih
banyak. Nah, sisa putih telurnya bisa dipakai untuk ombre cake yang dikukus.
Tentu saja, teksturnya akan berbeda. Begitu pula rasanya. Ombre cake yang
dioven menggunakan frosting cheese untuk olesan antar lapisan, sehingga muncul
paduan rasa manis dan gurih. Sementara itu, ombre cake yang dikukus lebih
dominan manis.
Untuk ombre cake yang
dipanggang, komposisi bahan yang digunakan tepung protein sedang dan banyak
kuning telur supaya tekstur cake lembut dan berpori kecil. Dua bahan tersebut
bersama bahan lain dibagi dan diberi pewarna dengan tingkat yang berbeda, lalu
dioven selama 15-20 menit. Setelah tiap bagian matang, cake disusun dengan
diberi cheese frosting antar lapisan.
Sebagai olesan, bahan
cheese frosting tentu menggunakan cream cheese. Tapi, jika ingin lebih
ekonomis, bisa diganti dengan butter cream atau mentega. Namun, sensasi rasa
yang dihasilkan tentu tak setingkat dengan cream cheese. ''Jadi, agak lebih
tawar,'' ungkap Renny. Setelah matang, cake bisa kembali diselimuti cheese
frosting yang dibubuhi warna gradasi pula. Atau biarkan sesuai bentuk aslinya.
Nah, ombre cake kukus
tidak membutuhkan frosting cheese. Sebab, penyusunan dilakukan saat pengukusan.
Tiap lapisan dikukus selama 10 menit. Setelah adonan terakhir masuk, kukus lagi
selama 20 menit. Tujuannya, memastikan kue matang secara menyeluruh. ''Kalau
dikukus, tak masalah ada bagian yang lama. Tidak akan gosong,'' jelas Renny.
Untuk mendapat hasil
baik, saat mengukus, bungkus penutup alat pengukus dengan kain. Tujuannya,
tidak ada uap air yang menetes ke adonan. Alat pengukus harus benar-benar panas
sebelum adonan mulai dituang. Pastikan juga loyang sudah dipanaskan untuk
mendapat suhu yang sama dengan pengukus, sehingga kue bisa matang dengan
merata.
Nah, untuk anda yang tertarik dan
ingin mengikuti kursus kue ataupun masakan lainnya, silahkan menghubungi atau
datang langsung ke tempat ‘Kursus Tristar’ Surabaya. *Upi
Anda
ingin Kursus Home Industri dalam bidang Food Product, Cosmetic Product,
Souvenir, Handicraft, Cat, Biodisel, Rokok, Industri berbahan Fiberglass,
Pelapisan Logam dan Otomotif Cleaner,
info lebih lanjut hubungi atau datang di:
Kursus
Tristar
Surabaya || Jl. Prapen Indah J-5
Panjang Jiwo Permai Blok AB
Telp. (031) 8438839, 0812 3450
6352, 0857 3105 1010
Pin. 539A64B6
www.kursustristar.com / www.infomesin.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar